Kemenkumham Mengatakan Sandy Walsh dan Jordi Amat Berpeluang Menjadi WNI di April 2022

 Sportskimagazin Sandy Walsh dan Jordi Amat kian dekat memperoleh status Warga Negara Indonesia (WNI).

Jika segalanya berjalan lancar, bukan tidak mungkin proses naturalisasi keduanya bisa rampung pada April 2022.

Kepada Media Belgia, Gazet van Antwerpen, Walsh mengatakan bahwa ia berharap proses naturalisasi dirinya bisa rampung pada April mendatang. Ia tampak sudah tak sabar membela Timnas Indonesia.

"Sekarang, [proses naturalisasi] sudah 90-95 persen menuju selesai. Pada bulan April [2022], saya berharap akan resmi [jadi WNI],"jelasnya.

Sudaryanto, selaku Analis Hukum & Koordinator Pewarganegaraan Direktorat Tata Negara Ditjen AHU Kemenkumham, menjelaskan bahwa tidak ada durasi pasti terkait penyelesaian proses naturalisasi.

Namun, kans Walsh dan Amat disumpah jadi WNI pada April 2022 itu ada.

"Memungkinkan. Misal, minggu ini masuk, dicek. Minggu depannya, kami koordinasi untuk mengecek segala perlengkapan, kami buat usulan untuk diajukan ke Menteri. Kalau sehari-sehari saja, kan, anggaplah 2 minggu selesai di kami.

Totalnya, mungkin 2,5 bulan. Namun, syukur-syukur bisa lebih cepat," katanya kepada kumparan, Senin (14/2).

Gambaran proses naturalisasi sederhananya adalah berkas diterima Kemenkumham, dicek dan diteruskan ke Setneg, lalu ke container, kembali Setneg, diteruskan ke Presiden, Presiden bersurat ke DPR, DPR dan Pemerintah rapat.

Jika DPR setuju, DPR kembali bersurat ke Presiden, Presiden teken Surat Keputusan Presiden tentang pengabulan Permohonan Kewarganegaraan RI, lalu keduanya disumpah.

"Tidak ada ketentuan pasti [terkait durasi] Sebab, ini juga menyangkut location atau badan-badan yang bersangkutan dalam proses naturalisasi ini.

Seperti halnya, container yang butuh waktu untuk memastikan mereka tak terlibat narkoba atau kejahatan internasional.

Setneg juga biasanya akan cek ulang kelengkapan," kata Sudaryanto.

"Kami, sih, maunya cepat, tetapi di sisi lain juga pantang menyalahi aturan.

Sebab, ini menyangkut keputusan Presiden juga, marwah Presiden harus dijaga.

Kami tidak mau memperlambat, tetapi proses validasi keabsahan dokumen harus diteliti dengan benar," tambahnya.

Sudaryanto memberi contoh proses naturalisasi 3 pebasket pada 2021, yakni Dame Diagne, Serigne Modou Kane, dan Marques Bolden.

Proses naturalisasi mereka kala itu memakan waktu 3 bulan.

"Kalau pengalaman terdahulu, terakhir kemarin yang pemain basket. Itu setelah masuk, ya, sekitar 3 bulan. Namun, bisa juga lebih cepat," terangnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kim Jong-un Ternyata Salah Satu Fans Setan Merah, Karena Perintahkan Tv Korut Untuk Siarkan Pertandinganya